Postingan

Menampilkan postingan dengan label Iklim dan Lingkungan

Ketika Afrika Mengubah Narasi Iklim Dunia: Deklarasi Africa Climate Summit 2025

Gambar
Pada tahun 2023, dunia menyaksikan lahirnya Nairobi Declaration dalam Africa Climate Summit pertama (ACS1). Deklarasi itu adalah seruan lantang dari benua yang selama ini menjadi korban perubahan iklim, namun jarang diberi ruang dalam pengambilan keputusan global. Dua tahun kemudian (8-10 September 2025), pada ACS2 di Addis Ababa, Afrika tidak lagi berbicara sebagai korban. Ia berbicara sebagai pemimpin. Addis Ababa Declaration yang diadopsi pada September 2025 bukan sekadar kelanjutan dari Nairobi. Ia adalah pergeseran paradigma. Ia menandai transisi dari narasi penderitaan menuju narasi kepemimpinan. Afrika tidak lagi menunggu untuk diselamatkan. Afrika sedang memimpin perubahan. Perbandingan Naratif: Dari Seruan ke Kepemimpinan Mari kita bandingkan dengan lebih rinci isi deklrasi Nairobi 2023 dan Deklarasi Adis Ababa 2025 tersebut. Nairobi Declaration (ACS1, 2023) Deklarasi Nairobi menekankan empat poin sebagai berikut: Ketimpangan historis dalam kontribusi dan dampak p...

Laut Berteriak, Ini Jawaban dari Konferensi Kelautan di Nice 2025

Gambar
Lautan kita sedang berteriak minta tolong. Dari tumpukan 11 juta ton plastik yang mencekik kehidupan laut setiap tahun, stok ikan yang menipis hingga 90%, hingga terumbu karang yang memutih akibat pemanasan global. Krisis ini bukan lagi sekadar data di laporan ilmiah, melainkan ancaman nyata bagi pangan, iklim, dan kelangsungan hidup miliaran manusia. Menjawab panggilan darurat ini, para pemimpin dunia, ilmuwan, aktivis, dan pelaku industri berkumpul di Nice, Prancis, untuk Konferensi Kelautan PBB (9-13 Juni 2025). Tujuannya bukan sekadar berdiskusi, tetapi memetakan jalan keluar dari krisis. Setelah bertahun-tahun janji yang tak kunjung terwujud, apakah konferensi ini mampu memberikan hasil nyata? Berikut adalah poin-poin kunci yang lahir dari pertemuan penting di pesisir Mediterania ini. 1. Deklarasi Nice: Janji Politik untuk Aksi Bersama Konferensi ini tidak menghasilkan perjanjian yang mengikat secara hukum, tetapi melahirkan Deklarasi Nice . Ini adalah sebuah komitmen poli...

Poin frustrasi dari COP28 Dubai 2023

Gambar
Dalam tulisan terdahulu telah ditunjukkan beberapa hasil positif dari Konferensi Para Pihak PBB "COP28" di Dubai Uni Emirat Arab. Satu dari hasil tersebut adalah "transisi bahan bakar fosil (minyak dan gas bumi) ke dalam sistem energi dengan cara yanga dil, teratur dan merata." Namun kesepakatan iklim COP28 itu telah menuai kritik luas karena "tidak memasukkan penghapusan bahan bakar fosil secara bertahap"  (theguardian.com, 13 Desember 2023) . Kesulitan dalam mencapai kesepakatan menunjukkan adanya perpecahan yang berkepanjangan antara para pemain utama pada hari terakhir KTT internasional tersebut, ketika para anggota OPEC (organisasi negara-negara pengekspor minyak) menentang penargetan bahan bakar fosil. Sumber: Pixabay Dokumen akhir COP28 menyerukan negara-negara untuk berupaya menuju "transisi dari bahan bakar fosil ke dalam sistem energi" namun gagal mewujudkan seruan "penghentian penggunaan bahan bakar fosil" ( cnbc.com, 12 De...

Hasil Positif dari COP28 Dubai 2023

Gambar
COP28 adalah Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim  (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC)  ke-28, yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab. COP adalah singkatan dari Conference of Parties .  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut berlangsung dari tanggal 30 November hingga 12 Desember 2023. KTT ini bertujuan untuk mempercepat aksi global untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C di atas tingkat pra-industri, sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Paris tahun 2015. Apa maksudnya 1,5°C di atas Tingkat pra-industri? Ada dua versi patokan masa pra-industri. Versi pertama menyebut tahun 1850-1900 dan versi kedua 1720-1800. Masing-punya versi ada argumennya sendiri yang tidak dibahas pada tulisan ini. Sumber: NASA Menurut ilmuwan dari  Goddard Institute for Space Studies (GISS ), NASA, suhu udara sekarang naik 1.1°C (1.9°F) dibanding suhu pra-industri  (nasa.gov) . Berapa suhu pra-industri itu? Tah...

COP28 Dubai 2023: Isu, perdebatan dan Hasil

Gambar
COP28 adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) iklim PBB tahunan ke-28 yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab, dari tanggal 30 November hingga 12 Desember 2023.  Permasalahan yang dihadapi Tujuan utama KTT ini adalah untuk menilai kemajuan dan meningkatkan ambisi negara-negara dalam mencapai target Perjanjian Paris untuk membatasi pemanasan global hingga di bawah 2°C dan mengupayakan cara untuk membatasinya hingga 1,5°C . KTT ini juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan pendanaan iklim, transisi energi, dan solusi berbasis alam. Salah satu isu utama di COP28 adalah masa depan bahan bakar fosil , khususnya minyak dan gas, yang merupakan sumber utama emisi gas rumah kaca.  Uni Emirat Arab , sebagai negara tuan rumah dan salah satu produsen minyak terbesar dunia, menghadapi kritik atas rencananya untuk memperluas kapasitas produksi minyaknya dan menggunakan perannya sebagai presiden COP untuk mencapai kesepakatan minyak dan gas.  Sekelompok 130 perusahaan besar, bersama...

Ini dia, Rencana Detail Tata Ruang Ibu Kota Nusantara Selatan

Gambar
Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Ibu Kota Nusantara Selatan untuk singkatnya kita sebut saja Rencana Tata Ruang IKN Selatan (RDTR IKN Selatan).  RDTR Selatan ini tertuang di dalam Peraturan Kepala Badan Otorita IKN nomor 5 Tahun 2023. Untuk memehami RDTR tersebut perlu dipahami duu beberapa istilah pokok. Istilah-istilah pokok di dalam RDTR IKN  "Tata Ruang" adalah wujud struktur ruang dan pola ruang (Pasal 1 ayat 6). "Pola ruang" adalah distribusi peruntukan Ruang dalam suatu Wilayah yang meliputi peruntukan Ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan Ruang untuk fungsi budi (Pasal 1 ayat 14). Peta Pembagian SWP & Blok (sumber: PKOIKN) "Struktur Ruang" adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi Masyarakat (Pasal 1 ayat 13).  Selain itu terdapat istilah "Wilayah Perencanaan" (WP) yang berarti adalah bagian dari KSN IKN dan/atau kaw...

Gelombang udara panas melanda dunia: Dari masyarakat risiko ke masyarakat bahaya

Gambar
Mungkin kenyataan sangat pahit dan mengerikan yang dialami dunia saat ini adalah fenomena gelombang udara panas yang melanda berbagai wilayah di Eropa, Amerika, dan Asia. Dunia berada dalam bahaya nyata. Gelombang udara panas: pengertian dan akibatnya Gelombang udara panas adalah kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut, dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu rata-rata ( theguardian.com ). Fenomena ini dipicu oleh perubahan iklim dan pemanasan global yang menyebabkan anomali dinamika atmosfer. Kredit gambar: Pixabay Gelombang udara panas telah mencetak rekor suhu tertinggi di beberapa negara. Misalnya, di Italia, suhu udara mencapai 45 derajat Celsius , di China, suhu udara mencapai 52,2 derajat Celsius ( msn.com ), dan di Amerika Serikat, suhu udara mencapai 46,1 derajat Celsius ( theguardian.com ). Suhu-suhu ini jauh melebihi batas aman bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Gelombang udara panas te...

Menuju Dunia Bebas Sampah Plastik: Beat Plastic Pollution

Gambar
S ampah plastik sudah meresahkan dunia, meskipun di mana-mana kita masih melihat orang membuang sampah plastik di sembarang tempat atau membakarnya. Orang-orang seperti itu tergolong kategori orang yang tidak memiliki kesadaran lingkungan yang memadai. Tapi dunia telah dan terus prihatin dan peduli. Itulah sebabnya tema Hari Lingkungan Hidup Dunia pada 5 Juni (hari ini) menetapkan tema "Beat plastic pollution" (Kalahkan polusi plastik). Ratusan ribu ton sampah Plastik setiap tahun Credit: Pixabay Menurut Program Lingkungan Hidup dari Perserikatan Bangsa-bangsa (United Nations Environment Programme /UNEP) , produksi sampah plastik global mencapai sekitar 350 juta metrik ton pada tahun 2023. Ini setara dengan lebih dari 10 juta truk sampah bermuatan penuh. Narasumber France 24, dalam siaran TV yang saya dengar hari ini, menyebut angka penggunaan plastic dunia mencapai 460 juta ton per tahun dan akan meningkat tiga kali lipat pada 2060. Itu sama dengan 1.380.000 ton.  Sampah pl...

Hari Bumi ke-53: Kita masih sibuk menumbuhkan kesadaran publik dan kemauan politik

Gambar
Hari Bumi (Earth Day) sudah diperingati selama lebih dari setengah abad. Menurut situs earthday.org setiap tahun lebih dari 1 miliar orang dari 190 negara lebih dimobilisasi dalam peringatan Hari Bumi.  Itu sebuah angka partisipasi yang sangat besar, 40.5% dari total penduduk bumi. Angka itu menimbulkan rasa optimis yang besar bahwa masalah bumi, terutama pemanasan global, akan bisa diatasi. Disadarkan oleh Silent Spring Hari Bumi pertama ditetapkan pada 22 April 1970 sebagai hari lahir gerakan lingkungan modern. Aktivitas-aktivitas menuju ke penetapan hari penting itu sudah dilakukan sejak 1960an.  Tahun 1962 Rachel Carson menerbitkan buku berjudul Silent Spring. Buku itu menjadi best seller di 24 negara. Namun yang terpenting adalah efek dari buku itu. Mayoritas orang Amerika (mungkin juga di seluruh dunia) pada waktu itu tidak sadar akan hubungan antara polusi dengan kesehatan.  Padahal kemajuan industri menimbulkan polusi besar. Buku Rachel Carson berhasil menumbuhk...

Lebih ngeri, risiko baru dari mencairnya es dan glacier di kutub

Gambar
Gunung es (Credit: bobo.grid.id) Para ahli dari Australia menemukan sebah potensi bencana baru akibat dari melelehnya glacier dan es di kutub. Potensi ini menambah risiko lingkungan terhadap risiko dan bahaya sebelumnya yang sudah sangat mengerikan bagi makhluk bumi. Risiko apakah itu? Menurut situs WWF , 95% es di kutub utara sudah meleleh, sedangkan glacier akan hilang sebanyak sepertiga pada 2100 meskipun emisi karbon bisa ditahan secara signifikan. Es laut adalah es yang hanya terdapat di laut. Es yang di daratan disebut glacier .  Bencana dan risiko yang umumnya kita ketahui Glacier  dan es yang mencair menyebabkan kenaikan permukaan air laut, yang selanjutnya menyebabkan erosi area pantai dan meningkatkan frekuensi dan intensitas gelombang badai karena udara dan suhu lautan yang makin panas. Badai seperti hurricane dan typhoon makin sering terjadi dan sangat merusak.  Dampak lanjutan bagi manusia adalah hancurnya mata pencaharian dan industri perikanan. Suhu...

World Water Day 2023: Dunia tertinggal empat kali lipat dari target

Gambar
Mandi di Sungai (Foto: Maru-maru) Tanggal 22-24 Maret 2023 Perserikatan Bangssa-bangsa mengadakan konferensi air sedunia dengan nama "World Water Conference 2023" . Konferensi diadakan di New York dalam rangka Hari Air Sedunia (World Water Day 2023) yang jatuh pada 22 Maret. Sebelum konferensi tersebut PBB mengeluarkan sebuah laporan dengan judul "Laporan Perkembangan Air Dunia PBB: Membuat yang Tidak Kelihatan Kelihatan" (United Nations World Water Development Report: Making the Invisible Visible). Masalah air global dikaitkan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG)  nomor 6: Air dan Sanitasi. Menurut PBB masalah air merupakan keprihatinan utama di seluruh dunia karena fakta menunjukkan dunai tertinggal empat kali lipat di belakang target dari SDG 6 tersebut.  Air dan Bencana Kalau diingat-ingat, maka kita akan menjadi sadar bahwa kebanyakan bencana terkait dengan air. Bencana-bencana itu adalah banjir, tanah longsor, badai, gelo...

Kematian massal ikan-ikan di Australia hanya penampakan kecil dari puncak gunung es

Gambar
Bangkai ikan di Sungai Darling (Foto: channel103.com) Media-media memberitakan kematian massal ikan di sungai Dariling, New South Wales, Australia. Kejadian itu diamati di dekat kota Menindee dan menimbulkan bau yang menyengat yang mengganggu penduduk setempat.  Otoritas setempat menyatakan penyebab kematian massal tersebut adalah kurangnya kadar oksigen dalam air. Hal itu disebabkan oleh dua hal, yaitu surutnya air sesudah banjir yang baru saja melanda, disertai dengan suhu panas. Air yang sudah surut mudah menjadi panas.  Tidak dijelaskan hubungan antara suhu panas dengan menipisnya oksigen di dalam air. Tetapi Benjamin Kay (huffpost.com) menjelaskan hal ini terkait dengan kematian massal ikan di California tahun 2014. Menurut Kay, air sungai atau danau yang panas tidak dapat mengikat orksigen seperti kalau airnya dingin.  Jelas bahwa masalah ini sangat terkait dengan perubahan iklim yang sudah melanda berbagai bagian bumi ini. Ini sangat mencemaskan. Kasus-kasus kemati...

Dunia seakan berakhir di Tanduk Afrika: Dampak dramatis perubahan iklim

Gambar
Krisis iklim telah menimbulkan krisis multidimensi di seluruh benua Afrika, utamanya di Afria Timur yang disebut juga Tanduk Afrika. Etiopia dan Somalia menjadi sorotan berita. Krisis disebabkan karena kekeringan yang luar biasa, di mana hujan jarang dan suhu menjadi jauh lebih panas dari pada biasanya. Gambaran mengenai krisis terlihat dari headline 10 berita online yang muncul di halaman 1-2 Google Search. 10 Headline Berita dan Laporan Musim Kering yang memburuk di Tanduk Afrika menempatkan 20 juta jiwa dalam bahaya: WFP (World Food Program PBB) - https://news.un.org, 19 April 2022. Kemarau di Tanduk Afrika: Pesan-pesan kunci mengenai kemanusiaan, https://reliefweb.int, 23 Maret 2022. Ambang malapetaka: kemarau memperburuk krisis kemanusiaan di Afrika Timur: Para ahli mengingatkan kondisi paling kering dalam 40 tahun, sebagian disebabkan oleh perubahan iklim. https://foreignpolicy.com, 18 February 2022. Laporan UNICEF: Kemarau di Tanduk Afrika: Panggilan untuk bertindak. https://www...

Kalimantan Selatan Provinsi Paling Panas di Kalimantan menurut Grafik NOAA 1950-2020

Gambar
World Meteorological Organization (WMO) baru saja merilis data tentang kenaikan panas bumi secara global yang mencapai rekornya. Empat indikator kunci yang mencapai kenaikan tertinggi adalah gas rumah kaca, pemanasan global, pemanasan laut, dan keasaman laut.  Data lebih mikro dalam bentuk grafik yang ditampilkan pada Climate Science Center milik Meta memperlihatkan kondisi panas bumi di semua provinsi Indonesia. Untuk semua dari lima provinsi di Kalimantan telah terjadi kenaikan suhu rata-rata selama periode 70 tahun (1950-2020). Kalimantan Utara (Kaltara) Grafik ini menunjukkan bahwa pada tahun 1950 sampai 1970an rata-rata suhu udara masih di bawah 25 derajat Celsius.  Selanjutnya suhu masih berkisar di bawah 26  o C sampai tahun 2010. Tetapi sesudah itu terjadi lonjakan cukup tajam, sampai sekitar 26.5  o C.  Kalimantan Timur (Kaltim) Pada periode 1950-1960an terjadi fluktuasi suhu; tetapi tidak mencapai angka 25  o C . Baru pada 1980an suhu terus naik ...

Speedboat ke pedalaman Mahakam

Speedboat ke pedalaman Mahakam
Martinus Nanang di dermaga Samarinda Ilir