Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tokoh Bangsa

Kuingat kata Buya: "Di tangan manusia tuna adab dan sesak dada medsos dijadikan sarana untuk mengumbar kebencian... "

Gambar
Buya Syafii Saya tidak mengenal secara mendalam tokoh Muhammadiyah yang bernama Buya Syafii Maarif. Tetapi saya menaruh respek yang mendalam dan mengagumi beliau sebagai seorang tokoh nasional yang menguasai diri dan bijaksana. Ada beberapa petunjuk ke arah itu. Pertama dalam konteks keindonesiaan, yaitu konteks masyarakat yang pluralis, Buya Syafii Maarif menempatkan dirinya sebagai seorang pluralis. Itu terlihat dari Maarif Institute (berdiri tahun 2002) yang bertujuan untuk membahas isu-isu demokrasi, pluralitas, dan dialog antar agama. Beliau juga bahkan menjadi anggota dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila pada tahun 2017. Kedua, Buya Syafii Maarif itu kalau berbicara suaranya meneduhkan, tidak ada ambisi untuk kelihatan hebat. Hanya orang yang rendah hati bisa begitu. Jadi dia tidak bikin heboh, tidak bikin marah-marah, tapi bikin kita berpikir: "Oh iya ya..." Mungkin begitulah cara Buaya menunjukkan kekritisannya. Salah satu yang menarik adalah ringkasan pe...

Speedboat ke pedalaman Mahakam

Speedboat ke pedalaman Mahakam
Martinus Nanang di dermaga Samarinda Ilir