Postingan

Menampilkan postingan dengan label Internasional

Indeks Perdamaian Global 2024: Dunia makin kurang damai lagi

Gambar
Global Peace Index (GPI) 2024 menunjukkan penurunan rata-rata tingkat keamanan global sebesar 0.56%. Ini adalah penurunan ke-12 dalam 16 tahun terakhir, dengan 97 negara mengalami penurunan keamanan dan 65 negara meningkat. Islandia tetap sebagai negara paling damai di dunia, diikuti oleh Irlandia, Austria, Selandia Baru, dan Singapura. Sementara itu, Yemen menjadi negara yang paling tidak damai, diikuti oleh Sudan, Sudan Selatan, Afghanistan, dan Ukraina. Pen urunan ini disebabkan oleh meningkatnya konflik bersenjata di beberapa wilayah, ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, dan dampak krisis ekonomi global yang memperburuk stabilitas sosial di banyak negara. Konflik di kawasan seperti Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika Sub-Sahara menjadi penyumbang utama memburuknya indeks. Konflik Geopolitik yang Berkelanjutan Konflik Rusia-Ukraina masih menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi skor perdamaian global. Konflik ini tidak hanya menyebabkan ketidakstabilan di kawasan E...

"Unprecedented", Ledakan Pager dan Walkie-Talkie di Lebanon dan Kemungkinan Eskalasi Perang Hizbullah-Israel

Gambar
 "Unprecedented", tulis beberapa media luar negeri mengenai serangan terhadap Hizbullah dalam bentuk ledakan pager dan walkie-talkie.  Maksudnya, serangan itu baru pertama kali terjadi di dunia dan sangat inovatif. Hizbullah langsung menuding Israel di balik serangan. Namun Israel tetap bungkam, tidak menyanggah dan tidak mengiyakan.  Apa yang Terjadi? Pada tanggal 17 September 2024, ribuan pager tangan yang digunakan oleh Hisbollah, sebuah partai politik dan milisi Lebanon, meledak secara bersamaan di seluruh Lebanon dan Suriah. Ledakan ini diikuti oleh serangkaian ledakan walkie-talkie pada hari berikutnya. Ilustrasi AI Ledakan pager melukai sedikitnya 2800 orang dan membunuh 12 orang, kebanyakan anggota Hizbullah. Namun ada juga anak-anak, perawat dan warga sipil lain. Sebuah tulisan di Jerusalem Post mengatakan bahwa orang yang terlihat berpakaian sipil mungkin saja anggota Hizbullah karena mereka sering menyamar sebagai orang sipil biasa (bukan milisi). Duta Besar ...

Hak aborsi di dalam konstitusi Prancis: Pertentangan antara dua hak azasi?

Gambar
Pada 28 Februari 2024 Senat Prancis menyetujui dimasukkannya hak perempuan untuk melakukan aborsi ke dalam konstitusi negara itu. Pada Senin 4 Maret Parlemen menyetujui hal yang sama dengan lebih dari tiga per lima mayoritas yang diperlukan. Kemudian pada Hari Perempuan Sedunia  (International Women's Day)  8 Maret diadakan upacara pemeteraian amandemen konstitusi yang dihadiri oleh Presiden Emmanuel Macron dan Menteri Kehakiman Eric Dupon-Moretti. Argumen di balik keputusan Prancis untuk memasukkan hak aborsi ke dalam konstitusinya terdapat banyak aspek yang mencerminkan kombinasi konteks sejarah, opini publik, dan pertimbangan hukum. Mari kita selidiki beberapa aspek utama: Konteks Sejarah Sejarah panjang Prancis dalam mendukung hak Aborsi: Prancis memiliki sikap progresif terhadap hak-hak reproduksi. Aborsi didekriminalisasi sejak tahun 1975 melalui undang-undang yang diambil dari nama Simone Veil, menteri kesehatan yang memperjuangkannya. Awalnya, undang-undang mengizinka...

World Water Day 2023: Dunia tertinggal empat kali lipat dari target

Gambar
Mandi di Sungai (Foto: Maru-maru) Tanggal 22-24 Maret 2023 Perserikatan Bangssa-bangsa mengadakan konferensi air sedunia dengan nama "World Water Conference 2023" . Konferensi diadakan di New York dalam rangka Hari Air Sedunia (World Water Day 2023) yang jatuh pada 22 Maret. Sebelum konferensi tersebut PBB mengeluarkan sebuah laporan dengan judul "Laporan Perkembangan Air Dunia PBB: Membuat yang Tidak Kelihatan Kelihatan" (United Nations World Water Development Report: Making the Invisible Visible). Masalah air global dikaitkan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG)  nomor 6: Air dan Sanitasi. Menurut PBB masalah air merupakan keprihatinan utama di seluruh dunia karena fakta menunjukkan dunai tertinggal empat kali lipat di belakang target dari SDG 6 tersebut.  Air dan Bencana Kalau diingat-ingat, maka kita akan menjadi sadar bahwa kebanyakan bencana terkait dengan air. Bencana-bencana itu adalah banjir, tanah longsor, badai, gelo...

Hari ke-40 Kematian Mahsa Amini Korban Polisi Moral: Protes Massa di Iran Tetap Panas

Gambar
Ribuan orang melanjutkan demo protes di makam Mahsa Amini di kota kelahirannya, Saqqez, untuk memperingati hari kematiannya yang ke-40. Media Australia (abc.net.au 27 Oktober 2022) menyebut 10.000 orang mendatangi makam Amini. Polisi kemudian melakukan tembakan peluru dan gas air mata untuk membubarkan kerumunan; banyak orang ditangkap.  Demo anti rezim teokratis (scmp.com) Mahsa Amini adalah gadis Iran dari suku Kurdi yang meninggal di tahanan polisi moral Iran. Dia ditangkap karena dianggap memakai hijab secara longgar. Amini wafat pada 16 September 2022 setelah 3 hari koma. Kematian Amini menimbulkan gelombang protes besar di seluruh Iran. Protes berlanjut sampai hari ke-40. Perempuan-perempuan melepas dan membakar hijab di depan publik sebagai protes terhadap kewajiban berhijab yang ketat.  Demo protes itu menimbulkan korban ratusan nyawa. Angkanya tidak jelas karena Pemerintah Iran menutup akses ke informasi. Pemerintah sendiri menyebut 41 orang meninggal. Namun kelompok ...

Mengapa Russia menargetkan warga sipil dalam perang di Ukraina?

Gambar
Target sipil di Ukraina (appliedweb.org) Mengapa rudal-rudal Russia menyerang target-target sipil di Ukraina? Indiscriminate attacks on civilian targets itu memang benar-benar tidak pilih-pilih. Sekolah, rumah sakit, apartemen, perumahan, semua tidak luput dari sasaran rudal. Terakhir infrastruktur pelistrikan juga dihancurkan.  Tindakan tersebut dikecam oleh berbagai pihak, bahkan oleh dunia, termasuk oleh warga Russia  sendiri yang tidak setuju dengan perang Ukraina, karena tidak berperikemanusiaan. Tetapi Russia tidak akan membuang-buang rudalnya, termasuk drone kamikaze yang dipasok oleh Iran, jika tidak ada alasan yang masuk akal bagi mereka. Jadi apa sebenarnya alasan masuk akal yang menjadi pembenar kebrutalan itu? Menurut Alexander B. Downes, pemerintah demokratis dan totaliter sama-sama bisa membunuh orang sipil dalam jumlah besar dengan alasan strategis. Mengapa begitu? Kata Downes, ada dua alasan menargetkan warga sipil di dalam perang. Pertama, perasaan putus as...

Krisis Imigrasi dan Kemanusiaan di Eropa Barat Makin Serius

Gambar
Ilustrasi pengungsi (Pixabay) Tahu nggak, kenapa ratusan ribu orang dari Afrika dan Timur Tengah menyerbu Eropa sehingga terjadi krisis imigrasi di sana?  Di mana ada gula di sana ada semut. Apalagi kalau semut-semutnya kelaparan. Inilah yang terjadi di Eropa dalam sekitar sepuluh tahun terakhir. Terjadi krisis imigrasi karena banyaknya migran illegal masuk Eropa dari Afrika, Timur tengah dan Asia Selatan.  Terbaru adalah gelombang migrasi dari Ukraina dan Russia. Orang-orang Ukraina menyelamatkan diri dari perang di mana Russia terus menghantam target-target sipil. Jumlah pengungsi mencapai lebih dua juta jiwa, tersebar di berbagai negara Eropa, termasuk di daratan Inggris. Kemudian gelombang kaum muda yang lari dari Russia karena tidak mau direkrut untuk berperang di Ukraina. Mereka juga mencari keamanan di negara-negara Eropa. Semuanya itu menimbulkan krisis kemanusia yang serius.  Lihat peta pengungsi Afrika dan Timur Tengah di video ini:  https://snackvideo.soci...

Pakistan, pemimpin mana yang sanggup mengatasi dampak dua kondisi ekstrim?

Gambar
Negara Pakistan menghadapi dua musuh besar: banjir dan kemarau yang datang bergantian setiap tahun. Anggaran nasional maupun daerah mungkin tidak cukup untuk membangun karena dihabiskan untuk menangani bencana saja. Pemimpin seperti apa yang sanggup membuat negaranya makmur? Banjir paling ekstrim 2022 Banjir bandang di Pakistan (unicep.org) Tahun ini sepertiga dari wilayah negeri Pakistan terendam air. Ini adalah bencana banjir terburuk dalam sejarah negara itu. Bayangkan saja, lebih 33 juta (15%) penduduk terdampak, lebih 1 juta rumah rusah, dan 5000 km jalan rusak. Lalu lebih dari 1.100 jiwa melayang. Ekonomi ikut dihancurkan karena 2 juta hektar lahan pertanian rusak dan 794.000 ekor ternak mati. WHO menyebutkan 800 fasilitas kesehatan rusah (180 hancur total). Hal itu menyebabkan akses ke layanan kesehatan nyaris tertutup. Menurut The Times of India (13 Sep 2022) nominal kerugian ekonomi mencapai $40 miliar atau sekitar 600 triliun Rupiah.   Langganan kekeringan Peta keke...

Bencana kekeringan terburuk dalam 500 tahun di Eropa

Gambar
Kondisi kekeringan di Eropa 2022 (Wikipedia) Media-media internasional memberitakan masalah lingkungan terburuk yang dialami benua Eropa sekarang merupakan yang terburuk dalam 500 tahun. Kekeringan menyebabkan tanah kering, air sungai menyusut drastis, kekurangan pasokan listrik, dan kebakaran hutan. Sekitar 47% Eropa mengalami krisis ini dan 17% pada posisi yang lebih serius. Transportasi terganggu dan ratusan orang telah meninggal dunia karena udara panas. CNBC mengutip Komisioner Inovasi Eropa, Mariya Gabriel: "Kombinasi kekeringan yang parah dan gelombang panas telah menciptakan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap permukaan air di seluruh Uni Eropa." Harus ada urgent action yang lebih strategis, kompak, dan berskala global untuk mengurangi pemanasan global. Jika tidak, tahun-tahun ke depan akan terjadi bencana-bencana yang lebih buruk lagi.  Note: Tulisan ini sudah disiapkan Juli 2022. Namun kelupaan dipublished.

Rezim kekuasaan teokratis bikin frustrasi, ulama-ulama menjadi sasaran serangan warga di Iran

Gambar
Credit: www.rferl.org Dalam bulan-bulan belakangan penyerangan terhadap tokoh agama (ulama, clerics ) di Iran meningkat dan menimbulkan korban jiwa. Perkembangan apa yang sebenarnya sedang bergerak? Mengapa terjadi demikian? Insiden-insiden Arabnews.com yang mengutip Radio Farda mengatakan dalam dekade terakhir puluhan ulama telah diserang; tiga meninggal dan 2 dicopot matanya. Belakangan serangan juga menyasar ulama tingkat bawah yang coba menegakkan aturan agama yang ketat alam kehidupan publik. Di kota suci Qom (kota yang melahirkan banyak mullah ) seorang perempuan menyerang seorang imam dan menginjak-injak turban nya. Perempuan itu mengamuk karena si ulama menegurnya soal hijab. Komentar media terhadap video penyerangan itu menunjukkan full symphaty kepada si perempuan. Ifmat.org menulis, pada Juni seorang pembantu Ayatullah Ali Khamenei diserang di Isfahan bulan Juni. Awal Juli terjadi lagi serangan di Isfahan, dan pada 28 Juli percobaan pembunuhan dialami seorang ulama mu...

Dunia seakan berakhir di Tanduk Afrika: Dampak dramatis perubahan iklim

Gambar
Krisis iklim telah menimbulkan krisis multidimensi di seluruh benua Afrika, utamanya di Afria Timur yang disebut juga Tanduk Afrika. Etiopia dan Somalia menjadi sorotan berita. Krisis disebabkan karena kekeringan yang luar biasa, di mana hujan jarang dan suhu menjadi jauh lebih panas dari pada biasanya. Gambaran mengenai krisis terlihat dari headline 10 berita online yang muncul di halaman 1-2 Google Search. 10 Headline Berita dan Laporan Musim Kering yang memburuk di Tanduk Afrika menempatkan 20 juta jiwa dalam bahaya: WFP (World Food Program PBB) - https://news.un.org, 19 April 2022. Kemarau di Tanduk Afrika: Pesan-pesan kunci mengenai kemanusiaan, https://reliefweb.int, 23 Maret 2022. Ambang malapetaka: kemarau memperburuk krisis kemanusiaan di Afrika Timur: Para ahli mengingatkan kondisi paling kering dalam 40 tahun, sebagian disebabkan oleh perubahan iklim. https://foreignpolicy.com, 18 February 2022. Laporan UNICEF: Kemarau di Tanduk Afrika: Panggilan untuk bertindak. https://www...

Shireen Abu Akleh, Jurnalis Kristen "Sang Pahlawan Suara" untuk perjuangan Palestina

Gambar
Shireen AA (Foto: Aljazeera) Jurnalis TV Aljazeera mati ditembak di daerah Jenin Tepi Barat, saat menjalankan tugas jurnalistik pada 11 Mei 2022. Sebab kematian masih kontroversial. Pendapat umum mengatakan bahwa Shireen ditembak pasukan keamanan Israel; sementara Israel menyatakan Shireen ditembak orang Palestina sendiri. Terlepas dari siapa yang membunuh Shireen, yang jelas dia telah wafat dan kematiannya ditangisi ribuan orang Palestina. Peti jenazahnya ditutupi dengan bendera Palestina dan upacara pemakanan dilakukan di kompleks markas pemerintahan Palestina di Ramallah (Aljazeera).  Shireen adalah "Sang Suara". Rekannya menyebutnya "The Voice". Dia berjuang dengan suara, dengan tulisan. Dia tidak mengangkat senjata, namun mati oleh senjata.  Ada juga yang menjulukinya "the real journalist" (wartawan tulen), professor of journalism (guru besar jurnalisme). Christine Rinawi, temannya dari TV Palestina menyebutnya sebagai martir. Kemartirannya terus me...

Speedboat ke pedalaman Mahakam

Speedboat ke pedalaman Mahakam
Martinus Nanang di dermaga Samarinda Ilir