Postingan

Menampilkan postingan dengan label masyarakat adat

Dialog Etnografi Borneo: Membangun Pemahaman tentang Keberagaman Kalimantan

Gambar
Dialog Etnografi Borneo (DEB) telah diselenggarakan dua kali sejak April 2024, menjadi langkah awal dalam upaya menghadirkan pemahaman mendalam tentang masyarakat, budaya, dan lingkungan di Borneo. Inisiatif ini digagas oleh Inside Borneo, bekerja sama dengan Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Kalimantan Timur. Apa itu Dialog Etnografi Borneo? Kalimantan, sebagai pusat masa depan Indonesia, akan menjadi magnet bagi seluruh perhatian nasional. Transformasi besar di berbagai aspek, mulai dari sosial, budaya, ekonomi, politik, hingga lingkungan hidup, diprediksi akan terjadi.Pulau ini sejak lama dikenal dengan keragaman etnisnya. Suku Dayak, sebagai penduduk asli Kalimantan, telah mendiami pulau ini selama ribuan tahun. Perjalanan migrasi mereka, yang berasal dari berbagai wilayah seperti Yunan, Taiwan, Assam, bahkan Afrika, telah membentuk identitas budaya mereka yang unik.  Namun, dalam beberapa dekade terakhir, migrasi dari berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Jawa dan Sulawe...

Argumen antropologis pentingnya warga Balik dan Paser di IKN tetap hidup berkomunitas

Gambar
Sebuah pertanyaan yang saya sering dengar dari masyarakat adat di sekitar IKN adalah ini: Apakah kami dapat mempertahankan identitas budaya kami? Apakah kami akan tenggelam di dalam kemoderenan ibu kota Nusantara?  Pertanyaan itu mengisyaratakan kekuatiran yang sangat dalam, khususnya dari warga suku Balik dan Paser di Kecamatan Sepaku. Populasi mereka sangat kecil dan lemah dari segi ekonomi, pendidikan dan politik. Hal itu menjadikan mereka sangat rentan dimangsa oleh modernitas yang diwakili IKN dan kekuatan lain yang menyertainya. Sering kali kekuatan-kekuatan seperti itu tidak memiliki karakter manusiawi.  Hidup sebagai komunitas Karena itu sejak lama saya beranggapan bahwa masyarakat adat Suku Balik dan Paser harus diberi "hak khusus yang dilindungi hukum." Secara lebih khusus lagi mereka harus diberi ruang untuk hidup sebagai "komunitas".  "Hidup sebagai komunitas"  di sini berarti seluruh warga hidup di dalam satu kesatuan ruang, sehingga mereka m...

Speedboat ke pedalaman Mahakam

Speedboat ke pedalaman Mahakam
Martinus Nanang di dermaga Samarinda Ilir