Postingan

Menampilkan postingan dengan label Linguistik

Fenomena "bahasa gado-Gado": Polusi atau evolusi?

Gambar
Bayangkan sebuah adegan di kedai kopi modern di Jakarta Selatan , atau mungkin di sebuah warung makan di pinggiran Ibu Kota Nusantara . Anda mendengar seseorang berbicara, dan kalimat yang keluar dari mulutnya terdengar seperti mozaik budaya yang rumit: "Sorry ya, aku lagi hectic banget nih, deadline numpuk. Sampeyan tunggu sek ya, nanti tak kabari lagi." Dalam satu tarikan napas (kurang dari sepuluh detik) penutur tersebut telah melintasi tiga benua dan tiga budaya. Ada Bahasa Inggris ( sorry, hectic, deadline ) yang mewakili modernitas global, Bahasa Indonesia ( aku, lagi, banget ) sebagai penyatu nasional, dan Bahasa Jawa ( sampeyan, sek, tak ) yang menyiratkan keakraban etnis. Fenomena ini ada di mana-mana. Kita mendengarnya dalam dialek "Anak Jaksel", dalam percakapan pedagang di pasar tradisional yang mencampur bahasa Indonesia dengan Betawi atau Sunda, hingga di daerah transmigrasi di mana asimilasi budaya melahirkan hibrida unik seperti bahasa pergaulan...

Menelusuri makna dan penulisan "glottal stop" dalam bahasa Dayak: Onak, ona', atau onaq?

Gambar
Di tengah hutan Kalimantan yang bergema dengan suara gong dan nyanyian ritual, tersembunyi satu bunyi kecil yang kerap luput dari perhatian—namun menyimpan makna yang besar. Bunyi itu adalah glottal stop , atau hentian glotal, sebuah jeda sejenak dalam aliran suara yang bisa mengubah arti kata, bahkan makna budaya. Dalam episode kedua “BorneoQ Podcast”, kita diajak menyelami dunia pengucapan dalam bahasa Dayak Benuaq dan Luangaan, mengurai tantangan penulisan hentian glottal stop , dan merumuskan strategi pelestarian bunyi yang tak terlihat namun sangat bermakna. Apa Itu Glottal Stop? Glottal stop adalah bunyi yang terjadi ketika pita suara menutup sejenak, menciptakan jeda kecil dalam pengucapan. Dalam fonetik internasional, bunyi ini dilambangkan dengan simbol ⟨ ʔ ⟩ . Kita bisa mengenali glottal stop dalam bahasa Indonesia, misalnya di akhir kata “tidak” atau “bapak”, meskipun sering kali tidak ditulis secara eksplisit. Namun dalam bahasa Dayak, glottal stop bukan sekadar je...

Speedboat ke pedalaman Mahakam

Speedboat ke pedalaman Mahakam
Martinus Nanang di dermaga Samarinda Ilir