Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Simposium Borneo Raya: IKN Nusantara, Giliran Kalimantan untuk "Menerima" Setelah Banyak Memberi?

Gambar
Ilustrasi IKN (Maru-Maru) Apa pentingnya IKN Nusantara bagi orang Kalimantan, khususnya orang Dayak? Pertanyaan ini dapat dijawab dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang ekonomi ternyata ada jawaban begini, yang mencuat dalam vitual symposium Kongres Borneo Raya, 29 Mei 2022.  Kalimantan sudah sangat (terlalu?) banyak "memberi", baik kepada negara maupun swasta (konglomerat) di luar Kalimantan. Sudah sejak awal masa pembangunan sumber daya alam Kalimantan dieksploitasi terus menerus hingga sekarang.  Awalnya eksploitasi hutan melalui ijin-ijin konsesi pembalakan hutan yang dikenal sebagai Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Hal itu didorong oleh UU Pokok Kehutanan tahun 1967. Sejak akhir 1960an sampai tahun 1980an, perusahaan-perusahaan pemegang HPH menjamur. Hasilnya, sebagian besar dibawa ke luar Kalimantan. HPH disusul oleh penambangan minyak bumi dan gas, emas, dan batubara. Hasilnya, ribuan triliun Rupiah dibawa ke luar Kalimantan; yang kembali untuk membangun Kalimant...

Kuingat kata Buya: "Di tangan manusia tuna adab dan sesak dada medsos dijadikan sarana untuk mengumbar kebencian... "

Gambar
Buya Syafii Saya tidak mengenal secara mendalam tokoh Muhammadiyah yang bernama Buya Syafii Maarif. Tetapi saya menaruh respek yang mendalam dan mengagumi beliau sebagai seorang tokoh nasional yang menguasai diri dan bijaksana. Ada beberapa petunjuk ke arah itu. Pertama dalam konteks keindonesiaan, yaitu konteks masyarakat yang pluralis, Buya Syafii Maarif menempatkan dirinya sebagai seorang pluralis. Itu terlihat dari Maarif Institute (berdiri tahun 2002) yang bertujuan untuk membahas isu-isu demokrasi, pluralitas, dan dialog antar agama. Beliau juga bahkan menjadi anggota dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila pada tahun 2017. Kedua, Buya Syafii Maarif itu kalau berbicara suaranya meneduhkan, tidak ada ambisi untuk kelihatan hebat. Hanya orang yang rendah hati bisa begitu. Jadi dia tidak bikin heboh, tidak bikin marah-marah, tapi bikin kita berpikir: "Oh iya ya..." Mungkin begitulah cara Buaya menunjukkan kekritisannya. Salah satu yang menarik adalah ringkasan pe...

Dunia seakan berakhir di Tanduk Afrika: Dampak dramatis perubahan iklim

Gambar
Krisis iklim telah menimbulkan krisis multidimensi di seluruh benua Afrika, utamanya di Afria Timur yang disebut juga Tanduk Afrika. Etiopia dan Somalia menjadi sorotan berita. Krisis disebabkan karena kekeringan yang luar biasa, di mana hujan jarang dan suhu menjadi jauh lebih panas dari pada biasanya. Gambaran mengenai krisis terlihat dari headline 10 berita online yang muncul di halaman 1-2 Google Search. 10 Headline Berita dan Laporan Musim Kering yang memburuk di Tanduk Afrika menempatkan 20 juta jiwa dalam bahaya: WFP (World Food Program PBB) - https://news.un.org, 19 April 2022. Kemarau di Tanduk Afrika: Pesan-pesan kunci mengenai kemanusiaan, https://reliefweb.int, 23 Maret 2022. Ambang malapetaka: kemarau memperburuk krisis kemanusiaan di Afrika Timur: Para ahli mengingatkan kondisi paling kering dalam 40 tahun, sebagian disebabkan oleh perubahan iklim. https://foreignpolicy.com, 18 February 2022. Laporan UNICEF: Kemarau di Tanduk Afrika: Panggilan untuk bertindak. https://www...

IKN jadi fokus Kongres Borneo Raya, bukti keseriusan bangsa Dayak untuk menjadi pemain

Gambar
Orang-orang Dayak di Kalimantan akan mengadakan pertemuan besar yang mereka sebut Kongres Borneo Raya. Tidak tanggung-tanggung, terdapat 24 orang yang akan berbagi pandangan; 12 orang akan menjadi pembicara dan 12 orang pembahas dalam simposium virtual 29-30 Mei 2022. Semuanya akan berbicara tentang IKN; tentu dengan perspektif masing-masing.  Kawasan IKN Nusantara (Foto: Maru-Maru) Mungkin ini akan menjadi pembahasan terbesar tentang IKN, di luar dialog-dialog dan berbagai Focus Group Discussion dari pemerintah. Menariknya pula pembahasan IKN ini akan dilakukan di tempat yang cukup jauh dari Titik Nol IKN, yaitu di Kalimantan Selatan, Kabupaten Tabalong. Para pembicara pun tidak ada yang berasal dari Kalimantan Timur, tempat lokasi IKN. Mereka semua dari wilayah yang relatif jauh dari IKN, termasuk pembicara dan penanggap dari Kuching dan Miri di Sarawak, Malaysia. Fakta ini mengindikasikan bahwa IKN dipandang secara serius oleh seluruh suku bangsa Dayak di Kalimantan.  ...

Kalimantan Selatan Provinsi Paling Panas di Kalimantan menurut Grafik NOAA 1950-2020

Gambar
World Meteorological Organization (WMO) baru saja merilis data tentang kenaikan panas bumi secara global yang mencapai rekornya. Empat indikator kunci yang mencapai kenaikan tertinggi adalah gas rumah kaca, pemanasan global, pemanasan laut, dan keasaman laut.  Data lebih mikro dalam bentuk grafik yang ditampilkan pada Climate Science Center milik Meta memperlihatkan kondisi panas bumi di semua provinsi Indonesia. Untuk semua dari lima provinsi di Kalimantan telah terjadi kenaikan suhu rata-rata selama periode 70 tahun (1950-2020). Kalimantan Utara (Kaltara) Grafik ini menunjukkan bahwa pada tahun 1950 sampai 1970an rata-rata suhu udara masih di bawah 25 derajat Celsius.  Selanjutnya suhu masih berkisar di bawah 26  o C sampai tahun 2010. Tetapi sesudah itu terjadi lonjakan cukup tajam, sampai sekitar 26.5  o C.  Kalimantan Timur (Kaltim) Pada periode 1950-1960an terjadi fluktuasi suhu; tetapi tidak mencapai angka 25  o C . Baru pada 1980an suhu terus naik ...

Rekor baru empat indikator kunci perubahan iklim 2021: Bumi makin panas dan dampaknya sudah terasa mengerikan

Gambar
Dampak mengerikan dari perubahan iklim sudah nyata di depan mata. Hal ini makin mengkuatirkan karena empat indikator kunci perubahan iklim telah mencapai rekor tertinggi pada 2021.  World Meteorological Organization (WMO), sebagaimana dilansir badan PBB UNFCCC pada 18 Mei 2022, menyebutkan empat indikator yang mencapai rekor tersebut adalah konsentrasi gas rumah kaca, peningkatan permukaan laut, panas lautan, dan keasaman lautan. Laporan WMO State of the Global Climate menyampaikan angka-angka peningkatan indikator perubahan iklim. Empat diantaranya merupakan rekor tertinggi.  Indikator pertama, Gas rumah kaca  (greenhouse gases) . Puncak konsentrasi gas rumah kaca terjadi pada 2020, dengan 413.2 ppm secara global. Itu sama dengan 149% lebih tinggi dari tingkat pra-industri. Tahun 2021 terjadi kenaikan rata-rata per bulan CO2 di Monaloa Hawaii dari 416.45 ppm pada 2020, menjadi 419.05 ppm tahun 2021 dan 420.23 ppm tahun 2022.   Indikator kedua, Suhu global. Su...

Shireen Abu Akleh, Jurnalis Kristen "Sang Pahlawan Suara" untuk perjuangan Palestina

Gambar
Shireen AA (Foto: Aljazeera) Jurnalis TV Aljazeera mati ditembak di daerah Jenin Tepi Barat, saat menjalankan tugas jurnalistik pada 11 Mei 2022. Sebab kematian masih kontroversial. Pendapat umum mengatakan bahwa Shireen ditembak pasukan keamanan Israel; sementara Israel menyatakan Shireen ditembak orang Palestina sendiri. Terlepas dari siapa yang membunuh Shireen, yang jelas dia telah wafat dan kematiannya ditangisi ribuan orang Palestina. Peti jenazahnya ditutupi dengan bendera Palestina dan upacara pemakanan dilakukan di kompleks markas pemerintahan Palestina di Ramallah (Aljazeera).  Shireen adalah "Sang Suara". Rekannya menyebutnya "The Voice". Dia berjuang dengan suara, dengan tulisan. Dia tidak mengangkat senjata, namun mati oleh senjata.  Ada juga yang menjulukinya "the real journalist" (wartawan tulen), professor of journalism (guru besar jurnalisme). Christine Rinawi, temannya dari TV Palestina menyebutnya sebagai martir. Kemartirannya terus me...

"Titik Nol" Ibukota Nusantara telah menjadi daya tarik wisata

Gambar
Titik Nol IKN (Foto: Maru-Maru) Setelah Presiden Jokowi melakukan Ritual Kendi di Titik Nol IKN Nusantara, dan berkemah semalam di dekatnya, lokasi tersebut sekarang sudah menjadi daya tarik baru.  Banyak sekali orang yang ingin ke sana untuk melihat-lihat. Menurut informasi dari Pemerintah Kecamatan Sepaku (dari media dan dari teman), ribuan orang setiap bulan ingin berkunjung ke sana. Saya termasuk di antaranya.  Sayangnya tidak semua orang diijinkan masuk. Pengalaman saya sendiri, cukup alot untuk mendapatkan restu masuk ke tempat itu. Di depan saya ada tiga mobil menunggu ijin masuk. Mereka gagal masuk dan pulang. Saya sendiri dengan membawa surat ijin penelitian pun harus sedikit nego untuk masuk.  Sebaiknya pemerintah mengedarkan pemberitahuan tentang persyaratan dan tata cara untuk measuk ke titik Nol. Riwayat perjalanan saya ke Titik Nol bisa dilihat di video ini:  Piknik ke Titik Nol IKN  

Panas, tanggapan Kaltim terhadap dana CSR ratusan miliar ke universitas di luar Kaltim

Gambar
Bekas eksploitasi tambang (Foto: Maru-Maru) Headline berita-berita lokal di Kalimantan Timur menampilkan beberapa tanggapan terhadap mengalirnya dana ratusan miliar kepada Universitas Indonesia, ITB, dan UGM. Dana itu berasal dari sebuah perusahaan tambang besar bernama Bayan Resources. Tanggapan datang dari Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Dia menyatakana kecewa atas mengalirnya dana CSR dalam jumlah besar ke luar Kaltim. Tanggapan panas juga mengalir dari tokoh-tokoh dan lembaga Dayak. Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT). "Aliran dana CSR ke luar Kaltim, PDKT Kecam keras, sebut "Pelecehan" (Samarinda Pos 13 Mei 2021).  Info yang beredar dana untuk UI saja sebesar 500 miliar. Namun jumlah dana yang terungkap di media itu agak simpang siur, sehingga perlu dikonfirmasikan yang mana jumlah yang benar. Menurut penjelasan dari pihak Bayan Resources, dana itu bukan CSR, melainkan uang pribadi bossnya. Berarti boss tersebut baik hati. Jika benar uang dalam jumlah besar itu a...

Speedboat ke pedalaman Mahakam

Speedboat ke pedalaman Mahakam
Martinus Nanang di dermaga Samarinda Ilir