Tentang Kami

MARU-MARU adalah ruang dokumentasi dan refleksi yang lahir dari semangat untuk memahami dunia secara lebih dalam—melalui narasi, analisis, dan suara-suara yang sering luput dari sorotan arus utama. Kami percaya bahwa setiap peristiwa, setiap komunitas, dan setiap sudut bumi menyimpan makna yang layak diangkat dengan empati dan ketajaman.

Blog ini menyajikan tulisan-tulisan tentang isu-isu strategis seperti perubahan iklim, geopolitik, hak masyarakat adat, dan dinamika sosial global. Kami menggabungkan pendekatan jurnalistik, etnografis, dan filosofis untuk menghadirkan perspektif yang tidak hanya informatif, tetapi juga menggugah kesadaran.

Sebagian besar konten ditulis oleh Martinus Nanang, seorang peneliti dan kreator media yang berpengalaman dalam dokumentasi budaya, dan pengembangan narasi publik. Ia aktif dalam produksi media yang mengangkat suara lokal ke panggung nasional dan internasional.

MARU-MARU bukan sekadar blog. Ini adalah upaya membangun arsip hidup—tempat di mana memori kolektif, suara minoritas, dan analisis kritis bertemu untuk membentuk pemahaman baru tentang dunia kita.

Kami terbuka untuk kolaborasi, pertukaran ide, dan dialog lintas disiplin. Jika Anda tertarik untuk bekerja sama, berdiskusi, atau sekadar berbagi perspektif, silakan kunjungi halaman Let's Collaborate atau hubungi kami langsung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialog Etnografi Borneo: Membangun Pemahaman tentang Keberagaman Kalimantan

Rumpun Dayak ini pernah punya usulan nama IKN dan gedung-gedung penting

Argumen antropologis pentingnya warga Balik dan Paser di IKN tetap hidup berkomunitas

Speedboat ke pedalaman Mahakam

Speedboat ke pedalaman Mahakam
Martinus Nanang di dermaga Samarinda Ilir